Bdellovibrio bacteriovorus:
Bakteri
Predator bakteri
Seperti
yang kita tahu, bakteri merupakan makhluk kecil yang mengerikan bagi manusia juga hewan karna
banyak menyebabkan penyakit dari berbagai tingkatan. Mulai dari tingkat yang
tidak membahayakan hingga tingkat yang paling berbahaya dan menyebabkan
kematian. Bakteri memang erat kaitannya dengan penyebab penyakit, salah satu
contohnya yaitu penyakit TBC yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis seperti yang telah saya bahas di
postingan blog sebelumnya. Banyaknya anggapan tentang bakteri sebagai penyebab
penyakit atau patogen pada manusia juga hewan, membuat saya mulai tertarik
untuk membahas bakteri yang menjadi patogen bagi bakteri lainnya. Bakteri
tersebut yaitu bdellovibrio
bacteriovorus ‘si bakteri pemburu bakteri’.
Filum Proteobacteria
Class Delta Proteobacteria
Family Bdellovibrionales
Ordo Bdellovibrionaceae
Genus Bdellovibrio
Species: Bdellovibrio
bacteriovorus
Nama Bdellovibrio
bacteriovorus berasal dari bahasa Yunani dimana,
"Bdello" berarti
"lintah", dan "bacteriovorus"
yang berarti "bakteri makanan". Berdasarkan makna yang
terkandung dalam namanya, jelas bahwa bakteri ini memburu dengan cara menghisap
nutrisi pada inangnnya berupa bakteri pula. Bakteri ini berukurang kecil
sekitar sekitar 0.2 – 0.5 nm x 0,5-1,4 μm, lebih kecil dari bakteri lain
tentunya. Struktur tubuhnya berbentuk batang dan melengkung. Terdiri dari
filamen flagella dalam suatu membran yang dikelilingi oleh selubung basal. Memiliki
pili tipe IV yang digunakan untuk menempel pada mangsa dan flagellanya berhenti
bergerak setelah menembus mangsa. Bakteri ini Tidak memiliki gen yang dapat
mensintesis dan degradasi asam amino tertentu.
Bdellovibrio
bersifat aerob obligat, dan tumbuh optimal pada suhu 28-300C. Habitatnya
yaitu pada tanah, air tawar, kulit manusia, limbah
serta usus manusia dan hewan seperti kuda dan unggas. Meskipun dapat hidup pada
manusia dan juga hewan, ingat! Bakteri ini hanya memburu dan menghisap nutrisi
yang terkandung dalam bakteri gram negative lainnya seperti Enterobacteriaceae,
Escherichia Coli, Salmonela, Pseudomona dan sebagainya. loh, bukankah B. bacteriovorus juga
termasuk dalam bakteri gram negatif? Ya, emang benar B. bacteriovorus termasuk
dalam bakteri gram negatif, namun dia tidak bisa memangsa bakteri sejenis atau
yang lebih kecil lagi karena tidak mempunyai ruang yang cukup untuk elongasi.
Bakteri
ini tidak bisa memdeteksi mana bakteri yang merugikan dan mana yang menguntungkan
contoh Azotobacter, dll.
Bdellovibrio menginfeksi bakteri gram negatif mangsa dengan menabrak
mereka pada kecepatan yang tercatat hingga 160 pM /s, dan menempel pada membran
luar sel buruan menciptakan pori-pori di dalamnya. Lalu ia akan masuk ke dalam
ruang periplasma, yaitu ruang di antara membran bagian luar dan membran bagian
dalam bakteri mangsanya. Periplasma hanya dimiliki bakteri jenis Gram negative.
Dari sini ia akan membentuk struktur yang disebut bdelloplast dan memulai
menggunakan nutrien dari sitoplasma bakteri mangsanya untuk hidup dan
berkembang. Setelah ia menguras habis nutrien tersebut, bdelloplast akan
terbagi - bagi menjadi beberapa Bdellovibrio baru, yang kemudian mengalami
maturasi dan akan memecah sel bakteri mangsanya untuk keluar dan mencari mangsa
baru. Semua itu dapat terjadi dalam waktu hanya sekitar 3.5 jam.
Bdellovibrio bacteriovorus
HD100 adalah strain sequencing dan memiliki genom 3,8 Mb, menunjukkan bahwa
meskipun Bdellovibrio telah berevolusi untuk menyerang dan "makan"
bakteri lain, mereka tidak kehilangan sejumlah besar gen, seperti halnya dengan
bakteri yang benar-benar parasit yang mengandalkan host mereka. Interaksi
antara Bdellovibrio dan bakteri
lainnya bisa dianggap sebagai predator daripada parasit. Bdellovibrio tumbuh, berkembang biak di dalam tubuh mangsanya dalam
waktu 15 menit, menyebabkan masnganya menjadi lisis dan menyebar Bdellovibrio
anakan. Sehingga Bdellovibrio dikembangkan menjadi agen terapi juga sebagi anti
biotik, bagi bakteri yang kebal terhadap antibiotik biasa.
Bdellovibrio
ini juga sering ditemukan di habitat buatan manusia, rizosfer akar tanaman dan
tinggal di saluran usus mamalia tertentu, hal ini juga telah diamati untuk mengurangi
patogen dalam usus mamalia. Selain itu Bdellovibrio berguna untuk pemurnian
air limbah karena mengurangi jumlah bakteri yang hanya ber-dinding gram
negatif. Tak hanya itu, Bdellovibrio dapat juga di gunakan untuk
menyerang biofilm. Seperti yang telah di paparkan oleh Kadouri dan O’Toole di tahun 2005 bahwa Bdellovibrio dapat
digunakan untuk menyerang biofilm. Biofilm merupakan kumpulan berbagai bakteri
yang membentuk struktur protektif sehingga mereka lebih sulit diberantas. Di
alam, biofilm dapat ditemukan di berbagai tempat mulai dari permukaan bebatuan
di sungai, permukaan pipa air, permukaan alat – alat medis, bahkan permukaan
gigi.
Dengan begitu Bdellovibrio bacteriovorus merupakan kawan manusia selama yang dia buru
adalah musuh manusia. Bakteri inilah salah satu kawan baik manusia karna dapat
melumpuhkan bakteri lain patogen pada manusia dan juga hewan. Meskipun demikian
tetap saja penggunaannya harus memperhatikan semua aspek agar tidak berbalik
menjadi musuh manusia.
Reference
terbaik untuk dibaca :
·
Kadouri D & O’Toole GA. 2005.
Susceptibility of biofilms to Bdellovibrio bacteriovorus attack. Appl
Environ Microbiol 71:4044-4051.
·
Lambert C, Morehouse KA, Chang CY,
Sockett RE. 2006. Bdellovibrio: growth and development during the
predatory cycle. Curr Opin Microbiol 9:639-644.
·
Bdellovibrio sebagai agen terapi, Sockett RE,
Lambert C, alam Ulasan Mikrobiologi, 2, 669-644, 2004
·
Sebuah kedoknya pemangsa: siklus hidup Bdellovibrio
bacteriovorus dari genom suatu prespektif, Rendulic S, Jagtap P, Rosinus A,
Eppinger M, Baar C, Lanz C, Keller H, Lambert C, Evans KJ, Goesmann A, Meyer M,
Sockett RE, Schuster SC, Sains, 303, 689-692, 2004.